Penerimaan Siswa Baru, Silahkan daftarkan putra/putri anda DI MA, MTs, Pesantren, dan atau Panti Asuhan Kami. Segera !!!

Profil Yayasan

CIKAL BAKAL YAYASAN RAUDHATUT THOLIBIN
Cikal bakal Pondok Pesantren Raudhatut Tholibin bermula dari pendirian pesantren oleh KHR. Abd. Mu'min Chanafi, seorang ulama' senior di Kabupaten Sumenep pada saat ini yang pada waktu itu juga menjabat sebagai hakim pada Pengadilan Agama Sumenep. KHR. Abd. Mu'min Chanafi mendirikan pondok pesantren pada tahun 1962 dan diberi nama Raudhatut Tholibin yang maknanya kurang lebih adalah "taman para penuntut ilmu". Penamaan ini merupakan gambaran dari harapan pendirinya bahwa pesantren ini akan menjadi taman tempat berkumpulnya para penuntut ilmu. Di kalangan masyarakat Sumenep, nama Raudhatut Tholibin sering disingkat menjadi Pondok Pesantren ROBIN.
Setelah berjalan selama 20 tahun, atas prakarsa KHR. Abd. Mu'min Chanafi dan alm. Bapak Moh. Hasan Zai, BA. (pegawai di Kantor Departemen Agama Sumenep) baru pada tanggal 13 September 1982 Pondok Pesantren Raudhatut Tholibin resmi bernaung di bawah naungan Yayasan Raudhatut Tholibin.

PERKEMBANGAN DARI MASA KE MASA
Pada awalnya, pondok pesantren Raudhatut Tholibin hanya memiliki sebuah mushalla dan beberapa kamar asrama santri yang terletak di depan rumah KHR. Abd. Mu'min Chanafi. Di tempat yang sederhana inilah pengasuh mendidik para santri yang berasal dari berbagai pelosok Kabupaten Sumenep.
Pada tahun 1986, atas pertolongan Allah dan bantuan dari kaum muslimin berhasil didirikan sebuah masjid sederhana yang diberi nama Masjid Raudhatut Tholibin. Sejak itu, lokasi pondok pesantren putra dipindah ke sebelah selatan (sekarang persis di timur Pasar Anom Baru), sedangkan pondok putri tetap di depan rumah pengasuh.
Sejak tahun 1966, berdiri lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Raudhatut Tholibin yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan disesuaikan dengan kurikulum Departemen Agama. Dalam perkembangannya, Madrasah ini mengalami banyak kemajuan sehingga kemudian diambil alih menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) pada tahun 1995.
Pada dekade 1980-an, berdiri pula madrasah diniyah. Lembaga ini adalah lembaga yang mengkhususkan diri dalam pembelajaran agama Islam plus Bahasa Inggris. Pengajarnya adalah santri senior yang mengabdi pada almamater mereka, dan memiliki murid laki-laki dan perempuan.
Selain itu, pada tahun 1985 berdiri Madrasah Aliyah Raudhatut Tholibin. Lembaga ini terus berkembang dari tahun ke tahun, sehingga sudah mendapat status diakui dengan SK diakui No. E.IV/29/1994. Pada tahun 1990 berdiri pula Madsrasah Tsanawiyah Raudhatut Tholibin. Pada mulanya, madrasah ini berlokasi di Desa Talang Kecamatan Saronggi. Namun, karena banyak hambatan yang dihadapi dan karena masalah kondisi geografis, maka sejak tahun ajaran 1997/1998 lembaga ini dipindahkan lokasinya ke dekat pondok di Desa Kolor, dan langsung dipimpin oleh Drs. Syafi'uddin, seorang guru senior di lingkungan Departemen Agama Kabupaten Sumenep.
Selain itu, pada tahun 1995 didirikan pula Panti Asuhan Anak Yatim dan Fakir Miskin sebagai upaya untuk melaksanakan misi sosial keagamaan yang diemban pesantren. Tujuannya untuk membantu para anak yatim dan fakir miskin yang ingin mendapatkan pendidikan yang layak. Walau demikian, dalam perkembangannya Panti Asuhan ini kurang berkembang dengan baik karena keterbatasan dana yang dimiliki pesantren.
LOKASI
Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin berlokasi di pusat kota Sumenep, di sebelah barat (sekitar 500 m) dari Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep dan sekitar 20 m dari Pasar Anom Baru Sumenep.

STATUS
Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin adalah sebuah lembaga pendidikan yang memiliki tujuan keislaman dan keindonesiaan, dan tidak berafiliasi dengan salah satu partai politik apapun.

VISI DAN  MISI a.  Visi
Visi penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin adalah : Akhlaq, Ilmu dan Amal Shaleh.
a) AKHLAQ: Memperbaiki akhlaq dalam hubungan dengan Tuhan (habl min Allah) dan hubungan manusia (habl min an-nas).
b) ILMU: Mengarahkan bakat keilmuan yang dimiliki siswa agar memiliki ilmu yang bermanfaat sesuai dengan kompetensi masing-masing.
c) AMAL SHALEH: Menjadikan siswa yang mampu beramal menurut niat yang lurus dan cara yang benar sesuai dengan penanaman akhlaq dan pendalaman ilmu
b.   Misi :
Misi Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin adalah menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada kualitas baik secara keilmuan, maupun secara moral dan sosial sehingga mampu menyiapkan dan mengembangkan sumberdaya insani yang unggul di bidang iptek dan imtaq. 

DATA GURU / USTADZ
No
Lembaga Pendidikan
Jumlah Guru/Ustad
Jumlah Keseluruhan
Laki-Laki
Perempuan
1
Madrasah Aliyah
23
8
31
2
Madrasah Tsanawiyah
11
11
21
3
Madarasah Diniyah
18
5
23

DATA SANTRI/SISWA
Mukim
Tidak Mukim
Jumlah
JUMLAH
L
P
Jumlah
L
P
Jumlah
L
P
138
103
241
83
32
115
221
135
356

DATA ANAK PANTI
JUMLAH ANAK ASUH
LK
PR
Jumlah Total
24
22
46

SISTEM PENGAJIAN
KLASIKAL
WETONAN
SOROGAN

PENDIDIKAN FORMAL DI LINGKUNGAN PESANTREN
No
Nama Lembaga
Tahun Berdiri
Jumlah
1.
MA Raudhatut Tholibin
1985
1
2.
MTs Raudahtut Tholibin
1996
1

PENDIDIKAN NON FORMAL
No
Janjang Pendidikan
1
Madrasah Diniyah
Ada
2
Pengajian Kitab Kuning
Ada
3
Kursus Komputer
Ada

ADMINISTRASI
A.      Administrasi Tata Usaha
                         1.            Buku Tamu                                          : Ada
                         2.            Buku Agenda Keluar/Masuk                : Ada
                         3.            Jadwal Kegiatan Harian                       : Ada
                         4.            Buku Induk Santri                                : Ada
                         5.            Buku Inventaris                                    : Ada
                         6.            Buku Keuangan                                   : Ada

KETERAMPILAN YANG DIIKUTI
Bertani
Beternak
Menjahit
Komputer
Kerajinan Tangan
-
-
-

EKSTRAKURIKULER
Koperasi
Nasyid
Hadrah
Pencak Silat

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Profil Yayasan"

  1. Saya butuh foto KHR. Abd. Mu'min Chanafi untuk koleksi pribadi

    BalasHapus
  2. Saya juga santri di pompes ini,,ankatan tahun 1998..sjak sya kluar dri sna sy belum pernah brsilaturahmi k sna..maf..

    BalasHapus