ROBIN - Dalam rangka melaksanakan ujian praktek Asesmen Madrasah, bagi siswa kelas XII MA Raudhatut Thalibin, Guru mata pelajaran Prakarya mengadakan “Pewarnaan Batik Celup” yang dilaksanakan pada hari Selasa sampai dengan Jum’at (27-31 Mei 2024). Kegiatan Ujian Praktik membatik ini dilaksanakan di sekitar dan halaman MTs MA Raudhatut Thalibin.
“Batik yang kami angkat adalah jenis Batik Celup dengan motif bebas sesuai kesukaan dan kesenangan anak-anak. Dimana motifnya dihasilkan dari teknik jahitan jelujur dan teknik ikat.” Jelas Agus Sugiono salahsatu guru Prakarya yang mendampingi.
Ia menjelaskan dalam membatik dengan cara ikat celup merupakan proses membuat motif dan warna pada kain putih polos dengan teknik mengikat dan menutup sebagian kain menggunakan karet / raffia, kemudian dicelup pada pewarna kain.
pengalaman membuat batik khas indonesia inilah yang menjadi alasan pembuatan batik motifnya disesuaikan dengan keinginan dan kesenangan anak-anak di semester akhir ini.
pembuatan mengakui batik yang dihasilkan siswa sangat bagus dan layak jual, walau ini adalah pengalaman pertama mereka membuat batik namun dapat menghasilkan batik dengan motif yang indah dan memiliki peluang untuk dipasarkan di pasar lokal dan pasar global.” Ungkap Agus Bangga.
Sementara itu Kepala Madrasah Hj. Chairijani saat melihat karya siswa kelas XII menyampaikan bahwa dalam Pewarnaan Batik Celup ini, teknik mewarnai kain dengan cara mengikat kain dengan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan. Teknik yang merupakan bagian dari seni kriya tekstil ini sangat mengandalkan keterampilan tangan. Di beberapa daerah di Indonesia, teknik ini dikenal dengan berbagai nama lain seperti pelangi atau cinde, tritik atau jumputan, serta sasirangan.
“ Alhamdulillah saya melihat, anak-anak sangat senang dan antusias dengan diadakannya kegiatan ini, karena bisa menjadi wadah untuk berkreatifitas sesuai dengan yang diinginkan. Mereka bisa menggradiasi warna pada kain yang disiapkan sesuai selera masing-masing. Selain meningkatkan kecintaan warisan keberagaman budaya Indonesia, program pembuatan batik celup ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan kreativitas mereka.” Ujar Kamad
“Batik yang kami angkat adalah jenis Batik Celup dengan motif bebas sesuai kesukaan dan kesenangan anak-anak. Dimana motifnya dihasilkan dari teknik jahitan jelujur dan teknik ikat.” Jelas Agus Sugiono salahsatu guru Prakarya yang mendampingi.
Ia menjelaskan dalam membatik dengan cara ikat celup merupakan proses membuat motif dan warna pada kain putih polos dengan teknik mengikat dan menutup sebagian kain menggunakan karet / raffia, kemudian dicelup pada pewarna kain.
pengalaman membuat batik khas indonesia inilah yang menjadi alasan pembuatan batik motifnya disesuaikan dengan keinginan dan kesenangan anak-anak di semester akhir ini.
pembuatan mengakui batik yang dihasilkan siswa sangat bagus dan layak jual, walau ini adalah pengalaman pertama mereka membuat batik namun dapat menghasilkan batik dengan motif yang indah dan memiliki peluang untuk dipasarkan di pasar lokal dan pasar global.” Ungkap Agus Bangga.
Sementara itu Kepala Madrasah Hj. Chairijani saat melihat karya siswa kelas XII menyampaikan bahwa dalam Pewarnaan Batik Celup ini, teknik mewarnai kain dengan cara mengikat kain dengan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan. Teknik yang merupakan bagian dari seni kriya tekstil ini sangat mengandalkan keterampilan tangan. Di beberapa daerah di Indonesia, teknik ini dikenal dengan berbagai nama lain seperti pelangi atau cinde, tritik atau jumputan, serta sasirangan.
“ Alhamdulillah saya melihat, anak-anak sangat senang dan antusias dengan diadakannya kegiatan ini, karena bisa menjadi wadah untuk berkreatifitas sesuai dengan yang diinginkan. Mereka bisa menggradiasi warna pada kain yang disiapkan sesuai selera masing-masing. Selain meningkatkan kecintaan warisan keberagaman budaya Indonesia, program pembuatan batik celup ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan kreativitas mereka.” Ujar Kamad
0 Response to "UJIAN PRAKTEK Prakarya, ASAH KREAtifitias siswa kelas XII DENGAN PEWARNAAN BATIK CELUP"
Posting Komentar