SANTRI MENGABDI; IMPLEMENTASI DAKWAH DI MASYARAKAT

Imam Shaleh Hamdillah Saat Memberikan Materi Pelajaran di MI Fajar Islam Pagar Batu Saronggi

ROBIN - Pondok Pesantren Raudhatut Tholibin tahun ini mempunyai agenda  santri mengabdi sebagai sarana dakwah dan pengamalan ilmu yang telah di peroleh di pondok pesantren bagi siswa kelas akhir  Madrasah Aliyah(MA). Kegiatan ini berlangsung selama 25 Mei hingga nanti 18 Juni 2025.

Kegiatan pelepasan dilaksanakan pada hari Ahad, 25 Mei 2025 di Musholla Ponpes Raudhatut Tholibin.  Berbagai kegiatan dalam agenda santri mengabdi ini antara lain: mengajar ngaji di musholla atau masjid di daerah masing masing,menjadi asisten RA/TK, mengajar madrasah ibtidiyah, mengajar madrasah diniyah dan ada yang membantu administrasi desa. Sesuai dengan tugas yang telah di pilih masing masing santri, Membantu orang tua dan warga sekitar. 

Ust. M. Nurul Hajar, M.Pd., selaku ketua tim santri mengabdi menyampaikan bahwa kegiatan santri mengabdi ini adalah bagian dari implementasi menjadi kader ulama, pemimpin dan pendidik sesuai dengan visi misi pesantren mencetak generasi yang berakhlaku karimah, berilmu luas dan beramal shaleh. Selain itu, beliau juga memberikan dukungan dan semangat kepada seluruh santri yang mengikuti kegiatan santri mengabdi ini di daerah tempat tinggal masing-masing. Beliau berharap agar seluruh siswi melaksanakan dakwah ini sungguh-sungguh dan selalu menampilkan adab serta menampilkan layaknya seorang santri. Tunjukkan bahwa kalian santri Raudhatut Tholibin.

“Program santri mengabdi ini sebagai bagian dari mendidik para santri untuk menempa diri di masyarakat untuk menjadi kader-kader berkualitas. Sehingga dipersiapkan untuk mengajarkan anak-anak RA, TK, MI, MD, dan TPQ. Dari kegiatan ini akan berlatih sabar, perkaderan dan keteladanan", ulas Hajar.

Kegiatan pengabdian di masyarakat ini juga sebagai bukti keterlibatan santri Raudhatut Tholibin ikut berperan aktif dalam dakwah di masyarakat. Hajar juga menyampaikan bahwa tantangannya akan bermacam-macam dan masing masing ketika berdakwah di masyarakat. Mengajar TPQ di langgar, mushollah dan masjid di lingkungan sekitar adalah sebagai fungsi mewujudkan kader pendidik. Adab dan tingkah laku yang baik juga harus tetap menjadi prioritas dalam setiap dakwah santri ponpes Raudhatut Tholibin di masyarakat. (Saldy_14)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: