Penerimaan Siswa Baru, Silahkan daftarkan putra/putri anda DI MA, MTs, Pesantren, dan atau Panti Asuhan Kami. Segera !!!

Menghidupkan Sunnah dan Para Ghuroba'


 Oleh : KH. Ahmad Halimy, SE., M.Pd.I

Seorang guru mulia membuat program perbaikan akhlaq. Beliau membuat daftar 5 perbuatan yang tak boleh dilakukan oleh murid murid beliau. 5 hal tersebut adalah : tak boleh marah, tak boleh berdusta, tak boleh berkata kotor, tak boleh ghibah dan tak boleh melihat dengan syahwat.

Beliau lalu membuat tabel, di mana 5 hal tersebut didaftar, lalu diberikan kolom kosong di sampingnya. Setiap murid melanggar, si murid disuruh memberi tanda turus di kolom kosong tersebut.

Secara berkala, murid melaporkan berapa kali dia melanggar. Si murid diperintahkan jujur dalam membuat laporan.

Dalam sebuah sesi laporan, banyak murid yang melaporkan pelanggaran. Ada yang jumlahnya banyak, ada yang jumlahnya sedikit. Bahkan ada murid yang laporannya nyaris kosong tak bertanda. Cuma murid jenis terakhir ini jumlahnya sangat sedikit. Minoritas. Ghuroba', demikian istilah yang ngetren sekarang. Orang orang langka, mungkin setaraf dengan spesies langka yang wajib dilindungi.

Apa yang dilakukan oleh sang guru, itulah sebenarnya penegakan terhadap Sunnah Nabi yang diacuhkan banyak orang. Dan minoritas yang berhasil melaksanakannya, mereka sejatilah yang layak disebut sebagai ghuroba'.

Meninggalkan 5 hal ini adalah sunnah Nabi yang disepakati ulama', dan menghidupkan Sunnah Nabi seperti inilah yang jarang mampu dilakukan oleh kebanyakan manusia.

Sebagaimana dalam sebuah hadits Shohih :

 بدأ الإسلامُ غريبًا وسيعودُ غريبًا كما بدأ فطُوبِى للغرباءِ، وفي روايةٍ قيل يا رسولَ اللهِ: مَن الغرباءُ؟ قال: الذين يصلحون إذا فسد الناسُ، وفي لفظٍ آخرَ قال: هم الذين يُصلِحون ما أفسد الناسُ من سنتي

Adapun masalah masalah khilafiyah yang sering diangkat sebagai Sunnah Nabi (seperti soal jenggot, anti isbal dan sebagainya), maka sejatinya itu bukanlah Sunnah Nabi yang wajib dihidupkan dan ditegakkan, karena makna perintahnya yang masih diperselisihkan ulama'. Menegakkan hal hal seperti itu bukanlah menegakkan sunnah Nabi, melainkan kampanye terhadap hal hal khilafiyyah yang diperselisihkan oleh ulama'.


WalLahu a'lam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menghidupkan Sunnah dan Para Ghuroba'"

Posting Komentar