Penerimaan Siswa Baru, Silahkan daftarkan putra/putri anda DI MA, MTs, Pesantren, dan atau Panti Asuhan Kami. Daftar di https://s.id/PSMB_ROBIN !!!

Sederhana itu Bagian dari Iman


Oleh: KH. Ahmad Halimy, SE.,M.Pd.I

Judul status ini adalah potongan dari hadits RasuluLlah SAW. Syahdan, suatu hari beliau mendengar beberapa sahabat bercerita tentang dunia. Mendengar hal itu, beliau lalu bersabda : 

ألا تسمَعون، ألا تسمَعون، إنَّ البذاذةَ منَ الإيمانِ، إنَّ البذاذةَ منَ الإيمانِ

Tidakkah kalian dengar ?! 

Tidakkah kalian dengar ?!

Sungguh sederhana adalah bagian dari iman. Sungguh sederhana adalah bagian dari iman.

RasuluLlah mengulang ucapan beliau dua kali. Ini menunjukkan penegasan terhadap apa yang beliau sampaikan.

Beberapa tahun lalu, saya membaca buku yang ditulis Radhar Panca Dahana. Judulnya Ekonomi Cukup. Anak judulnya bertuliskan : Kritik pada Budaya Kapitalisme. Buku ini berisi kritik pada nilai nilai kapitalisme yang mengajarkan untuk mengejar kekayaan setinggi tingginya, sedalam dalamnya dan seluas luasnya, sehingga cenderung mengabaikan hal hal yang lebih prinsip dalam kehidupan manusia dan kemanusiaan : kesejahteraan umum, keadilan dan kelestarian lingkungan. 

Dalam budaya kapitalisme, manusia dipaksa untuk berlomba mengejar kemajuan semu, yang tak jelas ukuran cukupnya. Ini sejenis perlombaan tanpa garis finish, ketamakan tanpa batas. Mungkin mirip yang diisyaratkan al Qur'an dengan istilah at Takatsur (lomba memperbanyak hal hal duniawi), yang disebut sebagai sesuatu yang membuat kita lupa.

Dalam kondisi seperti ini, kesederhanaan menjadi barang yang penting untuk dikampanyekan. Karena sejatinya, kebutuhan manusia tidaklah banyak. Keinginannyalah yang nyaris tanpa batas.

WaLlahu a'lam

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sederhana itu Bagian dari Iman"

Posting Komentar