Pemberian Penghargaan Kepada Siswa Teladan MTs Oleh Ketua Yayasan Raudhatut Tholibin |
Sejak pagi hari, awan mendung telah menyelimuti langit Kolor. Hujan mulai turun menjelang pra acara akan dimulai dan sempat mengguyur area acara. Namun, kondisi ini tidak menyurutkan antusiasme para tamu undangan yang terdiri dari wali santri, alumni, tokoh masyarakat, serta dewan asatidz dan pengurus pondok. Tenda dan perlengkapan yang sudah dipersiapkan sejak jauh hari mampu menampung seluruh peserta dengan nyaman.
Sebelum acara resmi dimulai, para hadirin disuguhkan berbagai penampilan dari santri-santri Raudhatut Tholibin dalam sesi pra acara. Di antaranya: Hadrah Banjari Al Mu'min, Seni Pencak Silat Nurharias, Puisi, Tahfidz, dan Demonstrasi Kitab. Penampilan-penampilan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan bakat para santri sekaligus menghibur para tamu yang hadir.
Setelah pembukaan dengan tawassul dan pembacaan yasin dan tahlil acara dilanjutkan dengan pembacaan salawat qiyam, pemberian cendramata oleh perwakilan siswa kelas akhir kepada kepala MTs dan Kepala MA, kemudian dilanjutkan dengan prosesi wisuda dan penobatan siswa teladan, dilanjutkan sambutan dari Ketua Yayasan yang menyampaikan rasa syukur atas kelancaran Haflatul Imtihan meski cuaca kurang bersahabat.
“Hujan ini adalah tanda cinta dari langit. Semoga membawa berkah bagi semua yang hadir dan semakin meneguhkan niat kita dalam membina generasi santri yang berilmu dan berakhlak,” ujar beliau dalam sambutannya.
Salah satu momen yang paling mengharukan adalah saat diumumkannya santri-santri berprestasi dari berbagai jenjang pendidikan, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan capaian mereka selama setahun terakhir.
![]() |
Siswa Teladan MA Raudhatut Thalibin |
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para asatidz, panitia, wali santri, para alumni, serta seluruh pihak yang telah membantu, baik tenaga, pikiran, maupun doa. Semoga Allah membalas semua kebaikan dengan pahala berlipat. Hujan bukan hambatan, tapi menjadi bukti bahwa semangat kita lebih kuat dari cuaca.”
Meski hujan turun sebagai ujian, semangat dan kekompakan panitia Haflatul Imtihan Yayasan Raudhatut Tholibin menjadi bukti bahwa keberkahan tidak terhalang oleh cuaca. Haflatul Imtihan 2025 pun ditutup dengan penuh rasa syukur dan haru.
0 Response to "Hujan Berkah Iringi Haflatul Imtihan Raudhatut Tholibin 2025: Meriah, Khidmat, dan Penuh Haru"
Posting Komentar