Dalam wawancaranya, Hafidzi menceritakan proses latihan yang disiplin dan semangat juang yang tinggi. Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan para guru, pelatih, dan teman-teman di madrasah.
“Awalnya saya hanya ingin mencoba, tapi dukungan dari pelatih dan teman-teman membuat saya terus bersemangat. Alhamdulillah akhirnya bisa membawa nama baik madrasah dan pondok,” ujar Hafidzi dengan senyum bangga.
Pihak RRI Pro 2 Sumenep memberikan apresiasi atas semangat Hafidzi yang menjadi inspirasi bagi para pelajar di Sumenep. Mereka berharap kisah seperti ini dapat memotivasi generasi muda untuk berprestasi di bidang apa pun.
Sementara itu, Kepala MA Raudhatut Thalibin Hj. Chairijani, S.Pd turut memberikan komentar bangga atas capaian siswanya.
“Kami sangat mengapresiasi Hafidzi. Ia adalah contoh nyata bahwa santri dan siswa madrasah mampu berprestasi tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga olahraga dan seni bela diri,” ujarnya.
Program “Sore Ceria” RRI Pro 2 Sumenep menampilkan Hafidzi sebagai sosok muda inspiratif yang membuktikan bahwa kerja keras, doa, dan dukungan lingkungan mampu mengantarkan seseorang meraih prestasi gemilang.

0 Response to "Hadir di Program “Sore Ceria” RRI Pro 2 Sumenep, Hafidzi Ceritakan Prestasi di Kejuaraan Silat"
Posting Komentar