Penerimaan Siswa Baru, Silahkan daftarkan putra/putri anda DI MA, MTs, Pesantren, dan atau Panti Asuhan Kami. Segera !!!

Sholat 'ID di Lapangan atau Dimasjidkah ?

Oleh: KH. Ahmad Halimy, SE., M.Pd.I.

Saya sebenarnya tidak menganggap pelaksanaan sholat 'id di masjid atau di tanah lapang sebagai masalah serius. Hanya saja karena beredar tulisan di WA (Whatsapp) bahwa sunnah sholat 'id itu di tanah lapang (dengan tidak menyebut perspektif Syafiiyyah yang mengutamakan sholat 'id di masjid jika memungkinkan, padahal Syafiiyyah adalah madzhab mayoritas di negeri ini) maka kami menulis terjemah ini untuk menghindari fitnah bahwa pelaksanaan 'id di masjid adalah bid'ah dan bukan sunnah.

Pertama, dikutip dari Manhajus Salaf fi Fahm-in Nushush karya Sayyid Muhammad Alawi al Maliki halaman 35 saat beliau menjelaskan beberapa bid'ah hasanah (tak ada id masa Nabi namun dilaksanakan para ulama' sesudahny).

"Nabi SAW tak pernah melaksanakan sholat 'di di masjid, melainkan melaksanakannya di tanah lapang. Orang pertama yang melaksanakan sholat 'id di masjid adalah Sy. Ali ibn Abi Tholib yang memerintahkan Abu Mas'ud al Anshori mengimami orang orang yang lemah di dalam masjid.

....

Dalam masalah ini ada khilaf di kalangan ulama'. Penyebabnya adalah pemahaman soal illat. Ulama' yang mengutamakan pelaksanaan di masjid jika memungkinkan menganggap bahwa Nabi sholat 'id di lapangan karena alasan teknsi yaitu masjid tidak mencukupi, dan bukan karena sholat di lapangan lebih utama. Jika masjid memadai maka di masjid lebih utama"

Ini adalah pemahaman Syafiiyyah yang berbeda dengan kebanyakan madzhab lainnya.

Selanjutnya dalam Mawsu'ah Fiqh Kuwaitiyyah (27/245) dijelaskan alasan Syafiiyah menyebutkan masjid lebih utama.

"Jika masjid cukup luas sehingga orang tak berdesakan, maka sholat 'id di masjid lebih utama karena di Makkah para imam selalu melaksanakan sholat 'id di Masjidil Harom sejak dulu".

Demikian. Maka mereka yang melaksanakan sholat 'id di masjid memiliki dalil contoh dari Imam Ali serta pelaksanaan sholat 'id di Masjidil Harom, sebagaimana mereka yang memilih di lapangan juga mencontoh pelaksanaan sholat 'id Nabi dan 3 kholifah sebelumnya.

Dan hanya orang yang tak paham agama yang akan menuduh Sayyidina Ali dan Imam Syafii ahli bid'ah, atau menganggap keduanya tak paham soal sunnah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sholat 'ID di Lapangan atau Dimasjidkah ?"

Posting Komentar